Ditilang Polisi

"Hari yg sial" , mungkin itu yg bisa saya ucapkan pas tanggal 29 Maret 2010 kemarin.
Pada hari itu saya berniat untuk ke rumah pacar saya di daerah Bandung Timur . Saya bernagkat dari rumah sekitar jam 2 siang. Cuaca saat itu sudah mendung. Saat saya melewati Jalan Cihampelas, tiba-tiba hujan pun turun dengan deras. Sialnya dalam hatiku berkata, dengan keadaan hujan deras mau tidak mau saya harus meneduh di pinggir jalan .
Setelah menunggu hampir 45 menit, akhirnya hujan pun reda. Saya langsung melanjutkan perjalanan saya ke rumah pacar saya . Setengah jam kemudian, saya tiba di rumah pacar saya . Ternyata ia sedang mandi, saya pun menunggu sejenak . Tidak berapa lama datanglah pacar saya membawakan roti unyil hasil oleh-oleh dari bogor . Rasanya lumayan enak.
Beberapa saat kemudian, saya dan pacar saya disuruh membeli obat di daerah Ujungberung . Kita pun pergi ke apotik Kimia Farma yg terletak di Jl. A. H. Nasution . Setelah kami selesai membeli obat, pacar saya pun mengajak saya untuk membeli baso di dekat RS Ujungberung. Saya pun pergi kesana. Jalanan terlihat dipadati oleh kendaraan yg baru pulang dari kantornya.
Sesampainya di depan RS Ujungberung, pacar saya ternyata tidak mau mekan baso di depan rumah sakit, akhirnya saya mengajak pacar saya untuk membeli baso di daerah pasar ujungberung.
Nasib sial pun menimpa saya. Saat saya belok kanan dari arah Jl. Rumah Sakit ke arah Cibiru, tiba2 terlihat ke tengah jalan dan mencoba menghentikan motor saya. Saya pikir ini cuma razia biasa, ternyata setelah di pinggir jalan, saya diberi tahu oleh polisi tersebut kalau saya telah melanggar rambu-rambu lalu lintas. Di seberang jalan terlihat ada rambu lalu lintas yg melarang belok kanan pada jam tertntu, tentu saya kaget dan langsung protes kepada polisi tersebut kalau saya memang tidak tahu akan adanya rambu tersebut . Setelah mengalami perdebatan singkat, akhirnya saya diberi surat tilang warna merah, dan disuruh menghadiri sidang pada tanggal 9 April 2010 nanti. Saya pun pasrah karena tidak bisa menyangkal.
Setibanya di rumah pacar saya, pacar saya langsung menceritakan kejadian penilangan tersebut dan langsung memperlihatkan surat tilang tersebut .
Celakanya, setelah kakaknya membaca surat tilang, ternyata saya diberi surat tilang warna merah dan itu berarti nanti saya harus langsung berhadapan bersama hakim untuk membicarakan tentang pelanggaran yg saya langgar.
wah, rumit juga masalahnya, tapi harus bagaimana lagi, saya memang harus menghadapi masalah yg sedang saya hadapi .
Terlepas dari masalah itu, setelah maghrib, tiba-tiba di rumah pacar saya mulai turun hujan. Dan hingga jam setengah 9 malam hujan belum juga berhenti, malah hujan bertambah deras aja. Hmmmmmm.
Akhirnya kupaksakan untuk pulang dengan memakai jas hujan sambil hujan-hujanan karena sudah terlalu malam.
Hingga sampai ke rumah aku terus menerus kehujanan tanpa henti .
Cukup sial hari itu .

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Program VB.Net - Database SQL

Nightmareside ARDAN 2012